[Hari 28] Kasih dalam Ketaatan


Image
HARI 28
Kasih dalam Ketaatan


Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Matius 24:12-13

Kadang-kadang saya diajukan soalan oleh peserta konferensi atau seminar mengenai apa yang dibenarkan dan dilarang dalam bidang kemurnian hidup, seperti yang dinyatakan dalam Alkitab. Kebanyakan soalan ini diaju kerana para peserta serius ingin menjalani kehidupan yang kudus dan suci di hadapan TUHAN. Namun, ada yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini untuk meluaskan sejauh mungkin batas yang diizinkan, sehingga mereka dapat menikmati keinginan mereka tanpa melanggar kekudusan TUHAN.

Yesus berkata, “jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku” (Yohanes 14:15). Kasih terhadap Yesus disamakan dengan mentaati Dia. Sekiranya kita mematuhi piawaian kekudusan Allah kerana kita mengasihi Dia, maka kita tidak akan ‘berunding’ dengan-Nya untuk meluaskan batas yang diizinkan. Sekiranya Dia meminta kita berjalan satu batu, kita tidak akan bertanya, “bolehkah saya berjalan 0.99 batu sahaja? Dalam matematik ia dikira sebagai 1 batu bukan?” Malah kita akan berjalan batu yang kedua dengan hati yang rela dan senang hati.

Yesus berkata dalam petikan hari ini, kedurhakaan seumpama kasih terhadap Allah menjadi dingin. Jika kedurhakaan meningkat dalam masyarakat, ini bererti semakin ramai yang mementingkan diri sendiri; bahkan berkata “saya duluan! Hanya cara saya! Jika undang-undang menghalang saya, saya akan melanggarnya! Lindungi hak saya dengan mengorbankan hak orang lain” dan sebagainya. Kasih terhadap sesama sendiri semakin berkurang. Masyarakat dalam hal ini, akan mendapati ketaatan kepada Yesus dan firman kudus TUHAN tidak menarik. Tanpa ketaatan terhadap Allah dan piawaian kekudusan dan kesucian-Nya, tidak akan ada kasih sejati terhadap TUHAN. “Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya” (Yohanes 15:10).

TUHAN mendorong kita pada hari ini supaya berpegang teguh pada iman kita. Jagalah kasih pertama kita terhadap-Nya. Gereja dan persekutuan umat Allah bertujuan mendorong kita dan menggerakkan kita untuk mengasihi antara satu sama lain dengan kasih Allah, supaya kasih kita terhadap Yesus tidak akan menjadi dingin. Sekiranya kita melalukannya, ganjaran kita adalah besar. Kita akan mengalami penyelamatan dan keselamatan Allah di dalam hidup ini dan dalam hidup yang akan datang.

Berpegang teguh pada Yesus dan janji-janji-Nya. Anda tidak akan dikecewakan!


FOKUS DOA
Mengaku dan bertaubat dari masa kita mematuhi Allah secara legalistik dan bukan kerana kita mengasihi Dia, dan kerana kita inginkan sesuatu daripada Dia. Meminta TUHAN untuk menyucikan hati kita dengan Roh Kudus-Nya agar kita benar-benar mengasihi Dia dan mengasihi orang lain.