Juga kita lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kita lihat diri kita seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kita."
Orang-orang Israel berada di ambang Tanah Perjanjian mereka. Allah secara ajaib telah membawa mereka ke tempat tersebut. Mereka masuk untuk mengintai Tanah. Mereka terlihat kekuatan musuh mereka yang ketara sekali. Hati mereka cair kerana mereka mengukur dan membandingkan kekuatan orang-orang raksasa dengan kekuatan mereka sendiri. Maka demikian dari mula mereka telah kalah.
Ketika berdepan dengan banyak cabaran yang besar, mahupun dalam kehidupan peribadi atau kehidupan kebersamaan dalam Gereja atau bangsa, adalah wajar bagi kita untuk mengkaji saiz cabaran yang dihadapi. Tidak ada salahnya. Namun masalah yang sebenar mula timbul bila kita mengukur dan membandingkan kekuatan dan ukuran "raksasa" dengan kekuatan dan sumber daya diri kita sendiri. Sudah tentu, kemungkinan besar kita akan dikalahkan pada permulaannya, disebabkan oleh penglihatan kita.
Akan tetapi, Yosua dan Kaleb memandang situasi mereka dengan penglihatan yang berbeza sekali. Mereka berkata kepada seluruh rakyat itu, "Negeri yang kita selidiki itu luar biasa baiknya. Kalau TUHAN berkenan kepada kita, Ia akan membawa kita ke sana dan memberikan tanah yang kaya dan subur itu kepada kita. Janganlah melawan TUHAN, dan jangan takut terhadap orang-orang yang tinggal di negeri itu, sebab dengan mudah kita akan mengalahkan mereka. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, dan TUHAN menyertai kita. Jadi, janganlah takut." (Bilangan 14: 7-9) Mereka mengukur dan membandingkan kekuatan dan saiz raksasa dengan Janji-janji Allah, dengan kesetiaan dan kekuatan dari Allah Perjanjian mereka, maka mereka memahami situasi yang sebenarnya.
Ketika kita memulakan perjalanan dalam tahun 2021, sewaktu kita menghadapi "raksasa" di hadapan kita – walau apa pun cabarannya dalam kehidupan kita, Gereja dan negara, marilah kita mengukur dan membandingkan kekuatan dan ukuran raksasa dengan kekuatan, ukuran dan kesetiaan Allah Perjanjian kita. Dia mampu dan bersedia "membawa kita ke Tanah Perjanjian-Nya, dan memberikan Tanah itu kepada kita!"