Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Metarmorfosis adalah proses perubahan sifat dalam sesuatu bahan atau batu. Proses metamorfosis terjadi apabila batu menerima tekanan dan kepanasan yang besar, tanpa mencairkan batu. Bahan dalam batu mula berubah sifat dan berubah bentuk. Apabila karbon dalam bentuk grafit mengalami tekanan yang besar dalam dasar bumi, atom karbon akan menyusun semula strukturnya dan berubah menjadi berlian.
Dalam kehidupan kita, kadangkala kita mendapati diri kita melalui tekanan besar yang melebihi pemahaman kita. Waktu yang sukar ini selalunya membawa kita samaada lebih dekat kepada Tuhan atau lebih dekat kepada dunia dan kejahatan. Ini waktunya saat seperti ini Allah mula membentuk kita dan mengubah kita kepada umat destiniNya. Percubaan dan rintangan tersebut datang disebabkan oleh dosa atau pelanggaran nenek moyang kita. Ia juga mungkin disebabkan oleh iblis menghalang kita daripada masuk kedalam tujuan Tuhan bagi kita.
Sementara Allah bukanlah pemula pencubaan kita, dan Dia tidak memerlukan iblis atau memakai dosa dan pelanggaran manusia untuk menggenapi tujuanNya, Dia selalunya memakai apa saja kelemahan kita, akibat dosa dan rancangan iblis, untuk mengubahnya kepada kebaikan. Allah dapat menciptakan peluang daripada pencubaan ini untuk menyatakan kuasaNya yang menyelamatkan dan memuliakan namaNya. Dia memakai kejadian tersebut untuk membawa kita kepada tingkat penerobosan seterusnya, kematangan dan keintiman dengan Dia.
Sama seperti karbon yang mengalami tekanan yang ekstrim dan menjadi berlian, sebuah batu yang berharga dengan tahap kekerasan 10 (daripada 10!), apabila kita menghadapi tekanan yang sangat berat dalam kehidupan, sekiranya kita tidak kehilangan harapan kita dalam Tuhan dan terus memandang kepadaNya, Roh KudusNya akan menghasilkan di dalam kita kehendak Bapa yang sempurna.